Mengenal Tata Surya Beserta Sistem dan Planet Susunannya

Mengenal Tata Surya Beserta Sistem dan Planet Susunannya

Tata surya merupakan sekumpulan benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya serta benda-benda langit yang mengelilingi angkasa atau disebut planet. Tata surya menunjukkan kepada kita bahwa tak hanya bumi yang terus berputar setiap harinya ternyata beragam benda langit lainnya pun memiliki perputaran secara teratur dan itu disebut rotasi.

Pengertian Tata Surya

Tata Surya  adalah ( The Solar System ) jagat raya yang dihiasi oleh benda-benda langit seperti ; Matahari sebagai pusat tata surya yang terdiri dari delapan planet dan satelit seperti ; bintang, asteroid, komet, meteor, debu, kabut yang beredar mengelilingi matahari pada orbitnya masing-masing.

Sedangkan pengertian tata surya menurut ahli adalah tata surya terbentuk dari benda-benda langit yang berdekatan dengan matahari dan membentuk dua lengan spiral yang memanjang yang kemudian sebagian benda langit tersebut memutari matahari karena adanya pengaruh gaya gravitasi.

Pengaruh gaya gravitasi tersebut akan mempengaruhi benda-benda langit yang bergerak dan beredar mengelilingi matahari dalam gerakan revolusi dimana gerakan ini memiliki waktu yang teratur dengan lintasan tersendiri sehingga tidak saling bertabrakan.

pengertian tata surya

Sistem Tata Surya dengan Penjelasan Lengkapnya

Setelah mengetahui Apa itu tata surya? Ternyata tata surya memiliki suatu sistem. Sistem tata surya adalah suatu elemen kesatuan yang terdiri dari susunan benda-benda langit seperti ; matahari, bumi, planet-planet, asteroid, meteroid, komet serta benda langit lainnya yang mengorbit pada matahari.

Sistem tata surya itulah yang akan membentuk susunan tata surya yang nantinya menjadi sebuah sistem secara teratur sehingga benda-benda langit dapat membentuk suatu keteraturan di dalamnya. Susunan Tata Surya itu terdiri dari ;

Matahari

Matahari merupakan pusat tata surya yang berbentuk bola gas panas dan bercahaya serta memancarkan energi besar berupa gelombang elektromagnet. Lalu, Mengapa matahari disebut sebagai pusat tata surya?

Alasannya ialah karena matahari sebagai pusat tata surya yang memiliki massa, diameter dan gravitasi terbesar dibandingkan benda-benda langit lainnya, dengan hal tersebut membuat benda langit dapat bergerak mengitari orbit secara beraturan dengan gerakan gravitasi ini.

Matahari juga memiliki ukuran diameter 1.392.684 km dan lebih besar 109 kali dari diameter bumi. Untuk beratnya matahari memiliki massa 332.830 dari massa bumi dengan suhu permukaan matahari 6.000 derajat celcius dan suhu inti sebesar 15 hingga 20 juta derajat celcius. Dengan hal tersebut matahari mampu memancarkan sinarnya hingga ke permukaan bumi beserta energi panasnya sehingga membuat suasana terasa hangat.

Bintang

Bintang merupakan satelit langit yang mampu memancarkan cahayanya sendiri yang memiliki unsur pembentuk seperti helium dan hidrogen dan disatukan oleh gaya gravitasi sehingga temperatur bintang lebih tinggi dari matahari.

Bintang terbentuk karena ketidakstabilan gravitasi di dalam awan molekul. Awan molekul inilah yang memicu gelombang supernova akibat benturan 2 galaksi. Nantinya Bintang akan terbentuk secara berkelompok lalu awan molekul tersebut runtuh secara bergiliran. Kemudian bintang terpecah belah menjadi konglomerasi individual dengan bertambah kerapatannya.

Pada proses itulah bintang berubah menjadi energi panas dengan inti fusi nuklir sehingga bintang mampu memancarkan cahayanya sendiri yang dipantulkan ke bumi. Untuk ukurannya mungkin Anda berpikir bahwa bintang memiliki ukuran yang sangat kecil karena berupa titik asimetris yang terlihat di malam hari. Namun nyatanya bintang memiliki diameter 20 hingga 40 kilometer dengan mempunyai 0,08 hingga 200 kali massa lebih besar dari Matahari.

Satelit

Susunan tata surya berikutnya adalah satelit. Pengertian satelit adalah benda langit yang mengitari planet dan matahari secara bersamaan dan berputar pada porosnya. Satelit dibagi menjadi dua bagian yaitu ; Satelit Alami dan Satelit Buatan.

  1. Satelit Alami adalah satelit yang terbentuk karena peristiwa alam tanpa tenaga manusia. Contoh satelit alami adalah ; bulan, bintang dan titan.
  2. Satelit Buatan adalah satelit yang dibentuk oleh manusia dengan teknologi canggih yang dimaksudkan untuk tujuan dan keperluan tertentu. Contoh dari satelit buatan adalah ; satelit cuaca, satelit navigasi, satelit telekomunikasi, satelit pertanian dan satelit militer.

Fungsi satelit sendiri ditujukan sesuai dengan bagian-bagiannya meskipun dengan begitu satelit dapat mengikuti arah orbit matahari dan bumi sesuai dengan rotasi perputaran waktu.

Asteroid

Menurut ahli asteroid merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet yang memiliki ukuran diameter sabuk sekitar 100 km. Asteroid adalah benda langit yang terdiri dari logam, batuan serta bahan organik lainnya. Asteroid membentuk tata surya dengan menempati ruang angkasa dengan memiliki ukuran diameter sebesar 15 triliun kilo meter.

Komet

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari berbentuk elips yang menyerupai bintang atau biasa disebut sebagai bintang berekor. Material penyusun komet terdiri atas sejumlah partikel bebatuan, kristal gas, es, dan debu.

Komet memiliki ukuran diameter sebesar 10 kilometer dengan panjang mencapai 100.000 kilometer. Ketika komet bergerak mengitari matahari, lapisan kristal es pada komet menguap dan semakin komet mendekati matahari maka ekor komet akan semakin memanjang serta mengeluarkan cahaya menyerupai cahaya bintang.

Meteor

Meteor merupakan gugusan benda langit dalam susunan tata surya berbentuk pecahan batuan angkasa yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi. Sedangkan meteorit adalah benda angkasa yang berbentuk partikel bebatuan kecil yang dapat bergerak bebas dan cepat akibat tarikan gesekan atmosfer luar angkasa.

Meteor memiliki kecepatan 322 km perjam dengan massa sebesar 0.45 kg yang mampu menghancurkan atap rumah maupun kaca mobil dalam sekejap. Kerap kali disebut sebagai bintang jatuh karena ketika meteor terjatuh maka meteor akan terbakar dan menimbulkan percikan api. Saat itulah meteor memancarkan cahaya yang sangat indah melebihi cahaya bintang dan matahari.

Planet

Apa itu planet? Planet merupakan benda langit yang sangat gelap karena planet tidak dapat memancarkan cahaya seperti matahari dan bintang. Planet berbentuk elips yang membentuk sudut-sudut kecil yang bergerak mengelilingi matahari dengan arah yang sama

Di dalam tata surya terdiri dari delapan planet diantaranya adalah ;

Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Masing-masing dari mereka memiliki lintasan orbit sendiri berbentuk lonjong sehingga tidak bertabrakan saat mengelilingi matahari.

definisi tata surya

Dalam delapan planet tersebut kemudian dikelompokan lagi menjadi dua bagian yaitu planet luar dan planet dalam diantaranya adalah ;

A. Planet luar

Planet luar adalah planet yang memiliki jarak 750 juta km yang cukup jauh dari matahari. Planet luar memiliki banyak satelit yang berfungsi untuk perputaran rotasi lebih lama dibandingkan planet dalam. Kelompok dari Planet luar yaitu ; Saturnus, Jupiter, Uranus dan Neptunus yang memiliki unsur lebih ringan seperti gas sehingga planet ini sangatlah dingin.

B. Planet Dalam

Planet dalam adalah planet kelompok planet yang memiliki jarak yang sangat dekat dengan matahari yang diisi oleh Venus, Mars, Merkurius dan Bumi. Jarak planet dalam dengan matahari sekitar 250 juta km dengan diameter berukuran 13.000 km lebih kecil dibandingkan planet luar.

Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.

Anda mungkin juga suka