Ketahui Pengertian Puisi dan Jenis-jenis Puisi

Ketahui Pengertian Puisi dan Jenis-jenis Puisi

Puisi adalah salah satu karya sastra yang sudah ada sejak dulu. Bahkan para zaman dulu, hanya orang-orang tertentu saja, yang bisa membuat puisi. Karya sastra ini ternyata memiliki jenis-jenis puisi.

Puisi dibedakan menjadi beberapa bagian, untuk mengklasifikasikan dan mudah mengidentifikasi isi puisi tersebut. Dengan begitu, penulis bisa lebih mudah menuliskan puisi sesuai dengan jenisnya.

Lalu, apa saja jenis-jenis puisi tersebut? Sebelum itu, ketahui terlebih dahulu apa itu puisi melalui tulisan berikut ini.

Baca Juga : 25 Puisi Matahari Terbit di Pagi Hari Hingga Sore Hari

Pengertian dan Jenis-jenis Puisi

Mengetahui pengertian puisi terlebih dahulu, akan membuat pembaca lebih mengenal puisi. Sesuai kata pepatah ‘tak kenal, maka tak sayang’ untuk menimbulkan kasih sayang tersebut, pembaca harus mengenalnya terlebih dahulu.

apa pengertian puisi
apa pengertian puisi

1. Pengertian Puisi

Puisi merupakan sebuah karya sastra, gaya penulisannya terikat dengan Rima, irama, serta penyusunan bait dan larik.

Penulisan puisi tersebut menggunakan pemilihan bahasa atau kata yang tepat. Bertujuan untuk menyadakan, memberikan contoh untuk mengkritik atau menyampaikan perasaan melalui persamaan kata, bunyi, irama, serta pemaknaan khusus.

Puisi sendiri mengandung berbagai atau seluruh unsur sastra dalam tulisannya. Perkembangan serta perubahan juga selalu mengikuti selera dan konsep serta berdasarkan konsep intelektual manusia.

Hadirnya puisi mampu mengekspresikan perasaan, meningkatkan pancara indera ketika menyusun Rima. Penyampaian puisi juga melalui bentuk rangkaian kata yang mendalam serta menarik.

Untuk meningkatkan kualitas puisi, penulis juga bisa menambahkan majas supaya lebih indah. Majas yang terkandung dalam puisi juga bermacam-macam, misalnya saja sarkasme. Majas ini sering digunakan untuk mengkritik atau menyerang sesuatu secara halus.

Tetapi saat ini, para pegiat puisi baik pemula maupun sudah berpengalaman tampak mementingkan gaya bahasa dibandingkan dasar penyampaian puisi tersebut. Seharusnya puisi mampu menjadi sebuah karya seni, menyampaikan perasaan agar pendengar bisa merasakan emosi tersebut.

Pembahasan tentang pengertian puisi serta sedikit mengulas puisi pada zaman ini, seharusnya membuat generasi muda lebih sadar. Bahwa puisi adalah suatu ungkapan perasaan yang bisa dirasakan pembacanya. Lalu, apa saja jenis-jenis puisi yang ada dalam dunia sastra?

2. Jenis-jenis Puisi

Jenis sastra terbagi menjadi dua bagian, yakni puisi lama dan puisi baru. Tetapi, keduanya memiliki beberapa cabang berikut ini.

  • Puisi lama, masih terikat dengan suatu aturan tertentu. Aturan yang berlaku dalam puisi ini menyangkut berapa jumlah kata dalam satu barisnya, Rima, irama, majas, serta berapa jumlah baris dalam setiap baitnya.
    Puisi lama juga masih mengikuti aturan-aturan yang tidak dapat diubah dan memiliki peraturan yang jelas. Tidak hanya itu, puisi lama juga merupakan jenis karya sastra disampaikan secara turun temurun.
    Gaya bahasa yang digunakan berupa majas, klise, dan sifatnya tetap. Biasanya berisi tentang kisah kerjaan, kejadian ajaib, serta kejadian-kejadian menakjubkan di dalam istana. Untuk jenis puisi lama meliputi; pantun, karmina, Selok, mantra, gurindam, syair, Gaza, talibun, kit’ah, masnawi, nazam, dan bidal.
  • Puisi Baru, jenis puisi baru tidak memiliki aturan-aturan tertentu dalam penulisan puisi. Penulis bebas menuliskan puisi tanpa mengikat jumlah kata dalam setiap baris, suka kata, rima, irama majas dan aturan tetap yang ada pada puisi lama.
    Penulisan puisi ini juga tidak anonim. Biasanya disampaikan secara lisan maupun tulisan oleh penulis. Menggunakan majas yang berubah-ubah, biasanya puisi berisi tentang kehidupan.
    Biasanya puisi baru, penulisannya lebih rapih, simetris, dan menggunakan jenis puisi pantun dan syair. Setiap barisnya memiliki kesatuan sama lain, dengan akhiran Rima teratur.
    Salah satu jenis-jenis puisi ini, terbagi menjadi puisi balada dan himne. Balada, merupakan puisi yang berisi tentang kisah-kisah atau cerita dan memiliki 8 larik dengan susunan rima (a-b-a-b-b-c-c-b), kemudian susunannya berubah.
    Sedangkan puisi himne, berisi pujaan untuk Tuhan, pahlawan atau tanah air. Biasanya berisi pujian dan
    pengungkapan rasa cinta. Sekarang ini puisi himne, memiliki arti yang lebih luas.

Mengetahui pengertian dan jenis-jenis puisi, akan membantu untuk menentukan jenis puisi apa yang akan dibuat. Penulis jadi lebih mudah menentukan isi ketika menulis puisi tersebut.

pengertian puisi lama
pengertian puisi lama

Kesimpulan

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang merupakan ungkapan perasaan penulisnya. Pembaca yang menikmati puisi, diharapkan bisa merasakan emosi dalam puisi tersebut. Puisi juga terbagi menjadi dua bagian, yakni puisi lama dan puisi baru.

Puisi lama terbagi menjadi; pantun, syair, gurindam, nazam, bidal, kit’ah, karmina, seloka, talibun, dan Gaza. Sedangkan puisi lama terbagi menjadi; balada dan himne.

Puisi yang saat ini banyak digunakan oleh anak muda yakni puisi baru. Karena penulisan puisi lebih bebas, tidak terikat pada aturan penulisan seperti puisi lama. Meski begitu puisi lama tetap memiliki tempat istimewa bagi para penyair.

Sekian artikel tentang jenis-jenis puisi kami buat. Semoga bermanfaat dan mampu meningkatkan informasi bagi pembaca.

Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.

Anda mungkin juga suka