Contoh Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi

Contoh Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi

Contoh sistem informasi manajemen – Bicara berkenaan sistem informasi manajemen organisasi atau perusahaan yang selalu memakai tehnologi maka selalu terkait dengan faksi pihak dari kelompok pegiat informatika, pakar IT (informasi tehnologi) karena secara umum mereka yang membuat program sistem informasi manajemen.

Ada banyak contoh sistem informasi manajemen dalam organisasi atau perusahaan yang biasa diaplikasikan pada banyak organisasi atau perusahaan, misalnya:

  1. Enterprise Resource Planning (ERP)
  2. Transaction Processing System (TPS)
  3. Office Automation System (OAS)
  4. Knowledge Work System (KWS)
  5. Decision Support System (DSS)
  6. Expert System (ES) and Artificial Intelligent (AI)
  7. Informatic Management System (IMS)
  8. Information Reporting System (IRS)
  9. Group Decision Support System (GDSS)
  10. Executive Information System (EIS)
  11. Supply Chain Management (SCM)

Adapun penjelasan lebih lengkapnya tentang Contoh Informasi Manajemen dalam Oraganisasi atau Perusahaan dapat di lihat di bawah ini.

contoh aplikasi sistem informasi manajemen
contoh aplikasi sistem informasi manajemen

Contoh Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan atau Organisasi

Enterprise Resource Planning

Enterprise rouserce rencana (ERP) sebuah sistem terpadu yang mempermudah manajemen saat lakukan rencana pada sumber daya yang dipunyai.

Implementasi enterprise resource rencana memakai tehnologi informasi yang berbentuk piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) yang meringkas kegiatan perusahaan dan memprosesnya jadi sebuah informasi.

Informasi yang dibuat oleh sistem ERP ini memiliki pangkalan data yang serupa dan akan dipakai oleh manajemen untuk membuat rencana perusahaan untuk mengurus sumber daya yang dipunyai.

Ingin diapakan sumber daya perusahaan seperti sumber daya manusia, dana, material, mesin, sistem dan sumber daya lain dapat dikuasai oleh informasi yang dibuat sistem ERP ini.

Informasi hasil ERP dipakai dalam memadukan kerja antara baris perusahaan, antara sektor kerja masing-masing departemen diperusahaan.

ERP jadi jembatan yang menyambungkan sekat-sekat yang ada di perusahaan misalkan sisi akunting, finance, pemasaran, human resource dan sisi lainnya di perusahaan dapat secara mudah berkomunikasi dan integratif informasi. Dikelola secara baik dan tidak jalan sendiri sendiri.

Transaction Processing System

Sistem informasi TPS ialah contoh sistem informasi manajemen yang menulis, kumpulkan, simpan dan memproses semua data transaksi yang sudah dilaksanakan perusahaan.

Sistem TPS dapat memproses data transaksi bisnis dalam volume yang besar dan bervariatif secara efektif. Sistem informasi TPS menghindar pendataan yang salah (error), menulis secara tepat dengan privacy dan keamanan data yang terbangun.

Contoh sistem informasi TPS ialah menulis dan memproses data transaksi seperti laporan pembelian, pemasaran, perubahaan inventori (stok) laporan upah beberapa pegawai, serta formulir pembayaran pajak.

Salah satunya contoh implementasi sistem infomrasi TPS ialah seperti program Berdikari E-FX (Berdikari Elektronik Foreign Exchange) yang digerakkan oleh Bank Berdikari.

contoh kasus sistem informasi manajemen dalam perusahaan
contoh kasus sistem informasi manajemen dalam perusahaan

Office Automation System

Office automation sistem (OAS) atau disebutkan virtual office (VO) ialah sistem informasi yang menyatukan beberapa perlengkapan tehnologi informasi yang berperan untuk simpan, memproses dan mengirim beberapa data berbentuk komunikasi electronic (virtual).

Sistem OAS dapat tekan pemakaian kertas sehingg dapat tingkatkan keakuratan, kecepatan dan keamanan data informasi yang ada. Pada akhirannya akan tingkatkan keproduktifan kerja.

Ide OAS terbagi dalam sebuah server perusahaan sebagai pusat pengontrol. Beberapa pengguna dapat sama-sama berbicara dengan lainnya lewat server pusat itu. Semua beberapa data disimpan dalam server untuk mempermudah akses untuk yang memerlukan.

Knowledge Work System

Knowledge work sistem (KWS) ialah sistem informasi yang manfaatkan pengetahuan baru untuk dipakai oleh perusahaan. Sistem informasi KWS manfaatkan dan memadukan karyawan professional seperiti insinyur, profesor, doktor atau periset untuk bekerja dan membuat suatu hal yang baru yang dapat memberi manfaat yang besar ke perusahaan.

Baca Juga : Karakteristik Sistem Informasi Manajemen

Sistem program KWS ini dapat membuat beberapa karyawan pakar dapat salurkan gagasan dan mengaplikasikannya di dalam tugas mereka lebih efisien dan efektif.

Decision Support System

Decision dukungan sistem atau sistem simpatisan keputusan ialah sistem informasi yang berbasiskan computer yang memperhatikan lingkungan perusahaan dan jadi informasi simpatisan dalam ambil keputusan usaha.

Sistem informasi DSS cari jalan keluar pada permasalahan yang ada dengan tanggapan yang cepat pada keadaan yang selalu berbeda.

Sistem informasi DSS memproses data mentah, document, mode usaha serta pengetahuan individu manajemen untuk memutuskan dan menangani permasalahan yang ada. Sistem informasi DSS mengurus data terbaru dengan jumlah yang besar, memproses data pemasaran, prediksi penghasilan dan data yang lain yang diperlukan.

Dengan jalankan program sistem informasi DSS, manajemen dapat mempunyai penglihatan baru pada permasalahan yang ada, memperkuat kontrol, percepat waktu, mengirit ongkos dan tingkatkan keproduktifan dan efektifitas manager hingga manajemen dapat lakukan tugas bisa lebih cepat dengan usaha yang sedikit.

contoh manajemen proyek sistem informasi
contoh manajemen proyek sistem informasi

Expert System (ES) and Artificial Intelligent (AI)

Ahli sistem atau sistem ahli ialah sebuah program terkomputerisasi yang berperan menuntaskan permasalahan sama seperti yang dipikir oleh beberapa ahli atau tenaga pakar.

Yang diartikan ahli ialah seorang yang mempunyai ketrampilan khusus yang oke dalam pecahkan permasalahan yang tidak dapat dilaksanakan oleh orang pemula. Contoh ES ialah scheduling teknisi

Dan Artificial Intelligent (AI) atau yang disebutkan kepandaian bikinan ialah sistem program yang mempunyai kekuatan kepandaian seperti kekuatan manusia. Misalnya ialah program computer yang usaha meniru langkah pemikiran manusia.

AI dapat meneliti beberapa data atau informasi yang kurang komplet dan mempunyai kekuatan untuk menerangkan atau penalaran pada beberapa langkah dan keputusan yang diambil manajemen.

Informatic Management System

Informatic Manajemen Sistem (IMS) ialah sebuah program komputerisasi yang menyuguhkan informasi yang terintegrasi yang ambil informasi dari beberapa database dan beragam sumber. Informasi yang dibuat lebih detil, meringkas data informasi yang sudah dipilih dan menolong dalam analisis ambil keputusan.

Informasi IMS misalnya informasi mengenai penghitungan harga dasar produk barang atau jasa, informasi keuangan, informasi mengenai saluran bahan dan produk, informasi marketing seperti peningkatan produk dan distribusinya, dan informasi mengenai sumber daya manusia seperti penerimaan atau penyeleksian dan training SDM.

Sistem informasi IMS membuat laporan secara periodik (mingguan, bulanan, atau harian) berkenaan rangkuman kegiatan dengan detil. IMS membuat laporan tertentu jika ada keinginan dari seorang atau laporan yang diatur secara tiba-tiba yang membutuhkan perlakuan selekasnya.

Executive Information System

Salah satunya contoh sistem informasi manajemen yang lain ialah executive information sistem (EIS) atau sistem informasi eksekutif. Seusia dengan namanya, sistem informasi EIS ini digunakan oleh barisan ekskutif atau manajemen barisan tingkat atas di perusahaan.

Karena yang memerlukan ialah manajemen tingkat atas, karena itu informasi yang dibuat oleh sistem informasi EIS ini memiliki sifat vital yang dapat tentukan jalannya dan kesuksesan taktik perusahaan.

Sistem informasi EIS memberi akses yang gampang, cepat dan terkomputerisasi ke informasi intern atau external yang terkait dengan aspek terpenting yang dapat memengaruhi kesuksesan perusahaan. Cuma informasi yang vital, yang perlu, bukan informasi yang terlampau teknikal.

Information Reporting System

Sistem informasi IRS ialah sistem informasi yang memberi laporan berkenaan produk perusahaan. Sistem informasi IRS akan dipakai untuk menilai performa manager seperti misalnya performa pemasaran produk, IRS akan memberi laporan analisis berkenaan pemasaran produk secara mingguan ke manager pemasaran. Dan manager pemasaran memakai data yang dihidangkan untuk menilai seberapa jauh performa yang dapat mereka raih.

Laporan yang dihidangkan sistem informasi IRS dapat berbentuk beberapa angka, diagram atau tabel serta infografis. Biasanya, laporan IRS akan dihidangkan dengan teratur (periodik), dan berdasar keinginan bila dirasakan dibutuhkan oleh manager atau bahkan juga bila terjadi keadaan yang tidak diprediksikan awalnya (pengecualian).

contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi manajemen
contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi manajemen

Supply Chain Management

Pada perusahaan manufacturing, aktivitas khusus ialah bagaimana mengurus barang belum jadi (bahan baku) jadi barang menjadi yang siap untuk dipakai oleh customer. Dari proses barang mentah sampai dapat dicicipi oleh customer membutuhkan tingkatan yang kompleks.

Sistem informasi supplay Chain Manajemen (SCM) berperan untuk atur beberapa hal yang terkait dengan hal itu. Sistem informasi SCM memberi beberapa data yang terpadu berkenaan rangkaian aktiviatas yang terkait dengan koordinir masing-masing seksi, agenda, pemantauan, penyuplai bahan mentah, produksi, pemantauan stok sampai hingga pada penyuplai, retail dan yang paling ujung ialah produk dapat dicicipi oleh customer.

Sistem informasi SCM akan memproses data berkaitan operasional produksi, logistik, administrasi harian bahkan juga beberapa data mengenai penyuplai bahan mentah dan daftar konsumen setia.

Pokoknya, sistem infomrasi SCM mengurus data mengenai aktivitas memproses bahan mentah jadi produk menjadi yang diterima customer.

Informasi yang diproses oleh SCM dapat digunakan untuk kurangi ongkos ongkos, baik ongkos produksi, ongkos logistik distribusi, ongkos bahan baku dan ongkos yang lain muncul dan menyingkat waktu sampai barang itu diterima oleh customer.

Group Decision Support System

Sistem informasi GDSS ialah program interaktif terkomputerisasi direncanakan secara eksklusif untuk mempermudah satu kelompok orang dalam hadapi permasalahan yang tidak terancang. Sistem GDSS atur komunikasi untuk masing-masing anggota barisan memakai software (piranti lunak yang diberi nama grupware) untuk menganalisis permasalahan dan keputusan secara bersama.

Sistem informasi GDSS bisa meminimalisir resiko sikap barisan atau anggota barisan yang negatif, seperti miskomunikasi, pertimbangan yang tersekat penyekat atau terkotak kotak antara anggota atau perselisihan antara anggota yang dapat menghancurkan barisan.

Program GDSS yang dikenal juga bernama Komputer Supporterd Collaboratie Work (CSCW) mempunyai manfaat misalnya:

  1. Meningkatkan keterlibatan anggota barisan
  2. Membuat tatap muka dan dialog jadi lebih efektif dan efisien
  3. Memacu anggota kelompok keluarkan gagasan ide baru tanpa takut dituding atau dinilai
  4. Penilaian pada gagasan yang ada dapat dilaksanakan secara objektif
  5. Dokumentasi hasil tatap muka yang disimpan secara baik
  6. Ketidaksepakatan antara anggota barisan dapat diperpecahkan selekasnya
  7. Anggota baik yang jenjangnya semakin tinggi atau rendah dapat sejajar berkenaan saran gagasan ide baru.

Begitu lah contoh sistem informasi manajemen yang kerap dipakai di perusahaan atau organisasi. Materi ini diambil dari sejumlah sumber di internet. Jika ada kekeliruan atau kekurangan inforamsi, silakan meninggalkan pesan dikolom komentar. Terima kasih.

Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.

Anda mungkin juga suka