Contoh Proposal Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Contoh Proposal Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Contoh Proposal adalah contoh suatu karya tulis yang bertujuan untuk membuat pembacanya tertarik sama gagasan ide atau hal yang kita tulis dalam proposal tersebut. Proposal biasanya dibikin oleh seseorang atau satu kelompok orang yang akan melakukan suatu kegiatan yang terkait dengan orang lain.

Proposal dipakai untuk beberapa arah salah satunya untuk pengajuan kerja sama, pengajuan dana kontribusi dan pengajuan ijin satu aktivitas.

Pengertian Proposal

Pengertian Proposal ialah wujud dari pengajuan, permintaan, penawaran baik itu berbentuk gagasan, ide, pertimbangan atau gagasan pada pihak lain untuk memperoleh support, baik itu karakternya ijin, kesepakatan, dana dan lain lain (Hariwijaya 2005).

Proposal adalah sebuah perancangan kerja yang diatur saat sebelum satu aktivitas dikerjakan, dia harus memiliki sifat menarik dan memberikan keyakinan supaya pembaca proposal tertarik pada arah yang disodorkan.

Pengertian Proposal Menurut Beberapa Pakar

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Proposal ialah gagasan yang dituangkan berbentuk perancangan kerja.
  • Menurut Rieefky proposal ialah sebuah perancangan aktivitas yang dicatat berbentuk standard dan resmi. Penulisan proposal itu sebagai satu cara penyatuan dari beragam beberapa tahap rencana awalnya.
  • Menurut Ainia Prihantini (2015) Proposal ialah gagasan kerja yang dituangkan berbentuk perancangan kerja yang mempunyai tujuan untuk mengatahui garis besar gagasan kerja yang bakal dikerjakan.

Tujuan Proposal

Semua tipe proposal mempunyai satu arah yang sama, untuk menyampaikan satu gagasan aktivitas dengan detail, hingga aktivitas itu bisa diterima, memperoleh support dan ijin penerapan atau memperoleh support dana.

Arah tiap proposal berbeda bergantung tipe proposal yang dibikin, anda bisa menyaksikannya pada sub “Tipe Tipe Proposal”, Tetapi minimal berikut ialah beberapa arah pembikinan proposal;

  1. Untuk memperoleh support berbentuk permodalan satu aktivitas oleh faksi sponsor, warga atau donatur lain. (Contoh acara aktivitas 17 Agustus, bazar, pembangunan fasilitas umum dan beberapa kegiatan lain)
  2. Untuk lakukan penawaran kerja-sama usaha. Proposal dibikin oleh pemilik usaha untuk disodorkan kepada pihak investor supaya ingin memodali usaha yang bakal atau sedang digerakkan dengan mekanisme dan pembagian hasil tertentu.
  3. Untuk memperoleh kesepakatan/ijin satu penelitian atau riset.
  4. Untuk lakukan tender atau lelang pada beberapa proyek pemerintahan atau swasta.
Contoh Proposal yang baik dan benar
Contoh Proposal yang baik dan benar

Jenis jenis Proposal

Rupanya, penulisan proposal yang satu dan yang lain bisa jadi berlainan tergantung pada arah dari proposal itu. Jika dilihat dari arah dan didalamnya, beberapa jenis proposal bisa dibagi jadi proposal usaha, proposal aktivitas, proposal project, dan proposal riset.

1. Proposal Aktivitas

Proposal ini ialah proposal yang disodorkan dalam rencana melakukan sebuah aktivitas. Proposal aktivitas ini benar-benar berguna karena menolong tersusunnya gagasan program aktivitas yang bakal diadakan dan formasi kepanitiaan.Disamping itu, proposal aktivitas menolong faksi tujuan, seperti donatur atau sponsor, supaya ketahui detil acara yang bakal diselenggarakan hingga menjadi bahan pemikiran untuk mereka. Contoh proposal aktivitas diantaranya seperti berikut:

  • Proposal lomba dalam rencana mengingati HUT RI
  • Proposal pergelaran seni budaya
  • Proposal permintaan dana aktivitas sekolah
  • Proposal penyelenggaran bazar di sekolah

2. Proposal Usaha

Dari namanya, pasti Anda dapat menerka jika proposal usaha ialah proposal yang terkait dengan gagasan kerja dan dunia usaha, baik yang sudah dilakukan secara pribadi atau barisan.Proposal usaha dibikin untuk memberinya deskripsi berkenaan usaha yang bakal digerakkan yang selanjutnya akan diperlihatkan ke investor atau faksi lain yang bakal dibawa bekerja bersama. Berikut contoh-contoh proposal usaha:

  • Proposal pengajuan kerja-sama antarperusahaan
  • Proposal pendirian ruang usaha
  • Proposal pengajuan tender atau lelang

3. Proposal Riset

Proposal ini umunya dipakai dalam sektor akademik. Proposal riset disodorkan untuk lakukan satu penelitian atau riset dan diperuntukkan ke instansi atau organisasi di mana riset itu akan dikerjakan.Proposal riset umumnya dibikin berbentuk riset kualitatif, riset kuantitatif, atau riset peningkatan. Berikut contoh-contoh proposal riset:

  • Proposal Riset Skripsi
  • Proposal Riset untuk Menulis Tesis
  • Proposal Riset Penelitian Peningkatan

4. Proposal Project

Proposal ini ialah proposal yang masih tetap ada hubungannya dengan dunia usaha. Yang membandingkannya ialah proposal usaha terkait dengan dunia usaha, seperti UKM dan perusahaan perseorangan.Sedang, proposal project sebagai proposal usaha yang berisi mengenai project pembangunan atau penyediaan. Proposal project umumnya diketemukan dalam pemerintah. Contoh Proposal Project antara lain :

  • Proposal Penyediaan Alat Belajar,
  • Proposal Project pembangunan Jalan
  • Proposal Project Pendirian Gedung Baru

Selainnya dikelompokkan berdasar maksudnya, proposal dapat digolongkan berdasar formatnya. Berikut beberapa jenis proposal berdasar formatnya.

  • Proposal Resmi ialah tipe proposal baku atau sah yang memiliki kandungan tiga sisi khusus, yakni pendahuluan, isi proposal, dan data pendamping.
  • Proposal Semi-formal ialah proposal yang tidak mempunyai susunan yang komplet seperti proposal resmi. Namun, proposal ini masih memakai wujud baku.
  • Proposal Nonformal ialah proposal yang tidak begitu baku dan sah. Secara umum, pengutaraan proposal ini berbentuk memorandum atau surat.

Ciri ciri Proposal

Proposal mempunyai beberapa ciri-ciri yang bisa dikenal, berikut ialah beberapa ciri yang ada pada suatu proposal;

  1. Proposal berisi rangkuman aktivitas atau riset yang bakal dilaksanakan. Oleh karena itu, dalam proposal, akan diketemukan detil gagasan yang bakal dikerjakan, seperti background, arah, agenda aktivitas, dan tehnis realisasinya.
  2. Proposal dibikin dengan singkat, padat, dan terang tanpa berbelit-belit supaya donatur atau faksi tujuan langsung memahami mengenai beberapa poin penting yang tulis.
  3. Ada faksi yang ajukan proposal, yakni panitia aktivitas, periset, atau aktor usaha tergantung pada tipe proposal itu.
  4. Ada faksi tujuan, yakni faksi yang mempunyai kewenangan hal pemberian izin, faksi sponsor, atau donatur yang bakal memberinya kontribusi dana.
  5. Umumnya memakai bahasa yang baku.
  6. Diatur secara struktural dan mempunyai susunan penulisan yang baku. Proposal riset terbagi dalam background, rumusan permasalahan, arah riset, tehnis penerapan, dan penutup. Sedang, proposal aktivitas terbagi dalam nama aktivitas, topik, background, arah aktivitas, penerapan aktivitas, formasi panitia, bujet dana, dan penutup.
  7. Ada deskripsi dari satu aktivitas pada umumnya yang berperan supaya faksi pembaca tahu deskripsi utuh dari aktivitas yang bakal dikerjakan.
  8. Memiliki kemampuan yang memiliki sifat persuasif, yakni bisa memberikan keyakinan seorang supaya lakukan suatu hal yang diharap oleh faksi yang ajukan di saat saat ini dan mendatang.
  9. Diatur saat sebelum gagasan kerja, hingga yang menerima bisa ketahui deskripsi keseluruhannya dari aktivitas yang bakal disepakatinya.
  10. Mempunyai target dan arah yang terang supaya proposal bisa diterima dan disepakati oleh faksi yang mempunyai kewenangan hal pemberian izin atau pemberi sponsor.

Susunan Proposal

Salah satunya ciri-ciri proposal ialah diatur secara struktural ikuti susunan penulisan yang baku. Oleh karena itu, ketahui susunan proposal sebagai hal yang penting. Berikut susunan proposal atau terkadang disebutkan Elemen elemen proposal;

susunan proposal
susunan proposal

1. Halaman Judul

Sisi ini berisikan judul aktivitas, lokasi, waktu penyelenggaan dan faksi yang mempunyai ide berencana aktivitas.

2. Latar Belakang

Di bagian ini, Anda harus mengikutkan argumen kenapa aktivitas atau riset ini dilaksanakan. Anda harus juga memberikan hal apa yang menerpasi terlaksananya acara itu. Penting diingat jika tuliskan background seharusnya diawali dari hal yang biasa ke hal yang khusus.

3. Arah atau Faedah Aktivitas

Sisi ini berisikan tujuan atau faedah yang bakal didapat dari acara yang diadakan, arah dicatat minimum satu point atau lebih. Tiap point dicatat dari arah terpenting selanjutnya meruncing ke beberapa poin yang dipandang kurang penting.

4. Pelaksana

Sisi ini berisikan info mengenai faksi pelaksana aktivitas atau barisan yang bakal lakukan acara. pada bagian ini dapat diperlihatkan nomor contact panitia yang bisa pembaca kontak.

5. Nama dan Topik Aktivitas

Nama aktivitas sebagai nama yang bakal dipakai untuk aktivitas itu. Topik aktivitas dicatat supaya jadwal aktivitas jadi terukur.

6. Wujud Aktivitas

Wujud aktivitas sebagai perincian formasi aktivitas yang bakal dilaksanakan. Semua aktivitas harus tercantum dalam proposal supaya lembaga yang bakal dituju bisa ketahuinya. Tujuan dan maksud tiap aktivitas harus juga diterangkan.

7. Peserta Aktivitas

Peserta aktivitas berisi faksi yang bakal ikuti dan mendapatkan keuntungan dari acara.

8. Agenda dan lokasi aktivitas

Beruoa posisi daftar acara, terhitung hari, tanggal, waktu dan tempat penerapan aktivitas

9. Formasi Panitia

Sisi ini berisikan detil formasi panitia yang sudah dibuat dan disetujui oleh faksi pelaksana acara. Sisi ini penting supaya pembaca tahu dengan siapa saja saja mereka akan bekerja bersama.

10. Gagasan Bujet atau Ongkos Aktivitas

Perkiraan bujet ialah jumlah peruntukan keseluruhan dana yang bakal dipakai. Gagasan bujet dana ini mencakup administrasi, peralatan, piala, konsumsi, pentas, dan sebagainya. Bujet dana itu dicatat dengan detil dan nominalnya.

11. Penutup

Sisi ini berisikan kalimat atau paragraf yang mengatakan keinginan supaya beberapa pihak berkaitan memberikan dukungan terlaksananya acara.

12. Penawaran Kerja sama

Sisi ini berisikan wujud penawaran kerja sama kepada pihak sponsor. Kita misalkan tawarkan penempatan baner, simbol, audio atau apa saja sebagai keunikan atau identitas perusahaan.

13. Tempat, Tanggal, Pertanda Tangan dan Nama.

Sisi ini terbagi dalam tempat dan tanggal dibikinnya proposal. tanda-tangan penanggung jawab proposal dan nama komplet atau nama jelas dari penanggung jawab aktivitas. Ke-3 nya dibikin berurut secara sejajar.

Contoh Proposal Penelitian

Contoh Proposal penelitian biasanya berisi tentang pengajuan proposal untuk penelitian seperti penelitian ilmiah, penelitian sosial, penelitian untuk ilmuan dan lain sebagainya. adapun contoh proposal penelitian ini yang dirangkum dalam bentuk video dapat anda lihat di bawah ini :

Begitu tulisan singkat padat mengenai proposal ini, dimulai dari pengertian proposal, arah proposal dan susunan proposal atau disebutkan beberapa unsur proposal. Untuk contoh proposal komplet akan kami buat postingannya di bagian lain dari website ini. Terima Kasih

Tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pengetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.

Anda mungkin juga suka