Pengenalan Kurikulum Merdeka dan Arti p5 dalam Kurikulum Merdeka
Arti p5 dalam Kurikulum Merdeka – Beberapa istilah yang perlu Bapak dan Ibu guru pahami di dalam Kurikulum Merdeka antara lain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang juga disebut P5 dan Capaian Pembelajaran yang sering disingkat dengan CP, nah bapak-ibu perlu pahami kalau dikurikulum K 13 Bapak Ibu mengenal istilah KI dan KD, maka dikurikulum mereka ini bapak ibu akan diperkenalkan dengan istilah CP atau capaian pembelajaran.
Apa itu capaian pembelajaran?
Capaian Pembelajaran adalah kumpulan kompetensi yang diharapkan siswa dapat menguasainya setelah mengikuti proses pembelajaran di dalam fasenya, jadi kumpulan kompetensi sebenarnya sama dengan KD. KD juga merupakan kumpulan kompetensi, Apa yang membedakan capaian pembelajaran dengan KD?. Kalau KD itu diberikan sesuai dengan tingkatan, yang diantaranya KD kelas 1, KD kelas 2 dan seterusnya. Bedanya dengan CP atau Capaian Pembelajaran, capaian pembelajaran ini adalah kompetensi yang diberikan kepada siswa sesuai dengan fasenya yaitu, fase pertumbuhan siswa kita. Nah ada beberapa fase ya yang sudah dibagi oleh pemerintah antara lain.
- Fase Fondasi : Pra Sekolah Taman kanak-kanak
- Fase A : Kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah
- Fase B : Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah
- Fase C : Kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah
- Fase D : Kelas 7 – 9 SMP atau MT
- Fase E : Kelas 10 SMA, SMK atau MA
- Fase F : Kelas 11 – 12 SMA, SMK atau MA
Nah jadi capaian pembelajaran yang diberikan kepada siswa ini berdasarkan fasenya, Jadi bukan tingkatan kelas tapi berdasarkan Fase. Ini perbedaan antara Capaian pembelajaran dan KD, jadi pada prinsipnya substansinya sebenarnya sama, dimana KD merupakan kompetensi dasar atau kumpulan-kumpulan kompetensi dasar yang diberikan di tiap tingkatan kelas, sedangkan capaian pembelajaran merupakan kumpulan kompetensi yang diberikan kepada siswa sesuai dengan fasenya. Jadi yang membedakan itu perkelas dan fase.

Nah kalau Fase di sini misalnya A yang merupakan kelas 1 dan 2, jadi waktunya cukup Panjang, yang lebih fleksibel yaitu 2 tahun, soalnya fase hingga capaian pembelajaran yang ada di dalam Fase A pada mata pelajaran tertentu itu bapak ibu jangka waktunya 2 tahun jadi lebih fleksibel Bapak Ibu dalam mengolah ya menyampaikan kompetensi kompetensi itu kepada siswa tidak dibatasi dengan kelas seperti di kurikulum K13.
Keunggulan Kurikulum Merdeka
Didalam kurikum merdeka Belajar terdapat 3 keunggulan yang wajib bapak atau ibu guru ketahui sebelum mempelajarinya, adapun 3 keunggulan tersebut antara lain.
Lebih sederhana dan mendalam
penjelasannya Adalah fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik Pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam,, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan jadi ini adalah keunggulan pertama pada kurikulum Merdeka yaitu lebih sederhana dan mendalam fokus pada materi yang esensial sehingga siswa bisa lebih mudah belajar Hai lebih bermakna dan tidak terburu-buru. Tentunya hal tersebuat membuat pelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Lebih Merdeka
Jadi ini adalah arti dari kata Merdeka itu sendiri antara lain:
Peserta Didik : tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat bakat dan aspirasinya ini adalah arti kata merdeka dari peserta didik.
Guru : guru mengajar sesuai tahapan atau tahap capaian dan perkembangan peserta didik artinya guru mengajar nya itu harus sesuai dengan capaian dan perkembangan peserta didik oleh karenanya di sini nanti ada yang namanya assessment diagnostik ya, dimana Guru sebelum memberikan materi bapak ibu guru harus mengetahui nih gimana capaian-capaian atau tahapan-tahapan perkembangan masing-masing peserta didik yang tidak sama, sehingga materinya harus disesuaikan dengan kondisi atau perkembangan peserta didik.
Sekolah : memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Jadi ini adalah intisari dari kurikulum merdeka dari sekolah. yang berarti sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan peserta didik.
Jadi ini adalah tiga hal dari penjelasan kata Merdeka, Ya baik itu dari peserta didik baik dari guru maupun dari sekolah hingga kalau dirangkumkan dari kesemua ini ini sebenarnya adalah lebih fleksibel, lebih menyenangkan dan lebih kompatibel sesuai dengan kebutuhan baik kebutuhan peserta didik.
Lebih Relevan dan Interaktif
penjelasannya pembelajaran melalui kegiatan Project memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya, isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya, untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil belajar Pancasila. sebagai ibu kita sebanyak tahu bahwa di dalam kurikulum Merdeka nanti ada yang namanya profil pelajar Pancasila dan pembelajaran berbasis projek.
Harapannya dengan adanya kegiatan-kegiatan project ini siswa diberikan kesempatan lebih luas untuk mengeksplor diri sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing. harapannya dengan adanya Kurikulum Merdeka ini siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar, sehingga siswa menjadi lebih tereksplor baik itu kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya, semoga artikel ini bisa memberikan pencerahan kepada Bapak dan Ibu guru yang saat ini sedang ingin mendalami ya kurikulum Merdeka itu sendiri. Terima Kasih